Connect with us

Oh! Media

Surah Al Baqarah Sebagai Pelindung

Umum

Surah Al Baqarah Sebagai Pelindung

ADVERTISEMENT
Dari Ibnu Abbas dia berkata: “Ketika malaikat Jibril sedang duduk di samping Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tiba-tiba dia mendengar suara pintu dibuka dari arah atas kepalanya. Lalu malaikat Jibril berkata: “Itu adalah suara salah satu pintu langit yang dibuka, sebelumnya ia belum pernah dibuka sama sekali kecuali pada hari ini.” Lalu keluarlah daripadanya malaikat. Jibril berkata: “Ini adalah malaikat yang hendak turun ke bumi, sebelumnya dia belum pernah turun ke bumi sama sekali kecuali pada hari ini saja.” Lalu dia (malaikat) memberi salam dan berkata: “Bergembiralah atas dua cahaya yang diberikan kepadamu dan belum pernah diberikan kepada seorang Nabi pun sebelummu, iaitu pembuka Al-Kitab (surah Al-Fatihah) dan penutup surah Al-Baqarah (ayat 285 dan 286). Tidaklah kamu membaca satu huruf dari kedua surah itu kecuali pasti akan diberikan kepadamu (dikabulkan).” (Sahih Muslim, no. 1339, Sunan An-Nasa’i, no. 903)
Dari Abu Hurairah bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian seperti kuburan, sesungguhnya syaitan tidak memasuki rumah yang dibacakan di dalamnya surah Al-Baqarah.” (Sahih Muslim, no. 1300, Sunan At-Tirmidzi, no. 2802, hasan sahih, Musnad Ahmad, no. 7487)
Dari An-Nu’man bin Basyir bahawa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah menulis kitab (Al-Quran) sejak dua ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi, Allah menurunkan dua ayat darinya sebagai penutup surah Al-Baqarah (ayat 285 dan 286), tidaklah keduanya dibaca dalam rumah selama tiga malam, maka syaitan akan dapat mendekatinya.” (Sunan At-Tirmidzi, no. 2807, sahih, Sunan Ad-Darimi, no. 3253)

Dari Ibnu Mas’ud, dia berkata: “Barangsiapa yang membaca empat ayat dari awal surah Al-Baqarah, ayat Kursi, dua ayat setelahnya dan tiga ayat terakhir dari surah Al-Baqarah, maka tidak ada satu syaitan pun yang mendekati dirinya dan keluarganya pada hari itu, serta tidak ada pula sesuatu pun yang dia benci (mendatangkan mudarat baginya). Tidaklah dibacakan ayat-ayat tersebut kepada orang gila, kecuali dia pasti sembuh.” (Sunan Ad-Darimi, no. 3249)

Comments

Lagi dalam kategori Umum

Ke Atas