Umum
Suara Dari Awan: ‘Siramilah kebun si Fulan’
Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketika seseorang berada di suatu padang pasir, dia mendengar suara dari awan: ‘Siramilah kebun si Fulan’, lalu awan itu menjauh dan menuangkan air.
Ternyata di kebun itu ada seseorang yang tengah mengurus air dengan cangkulnya. Dia bertanya padanya: ‘Wahai hamba Allah, siapa namamu?’ Dia menjawab: ‘Fulan.’ Sama seperti nama yang dia dengar dari awan. Dia bertanya: ‘Hai hamba Allah, kenapa kau tanya namaku?’ Dia menjawab: ‘Aku mendengar suara dari awan di mana inilah airnya. Awan itu berkata: ‘Siramilah kebun si Fulan, namamu. Apa yang kau lakukan dalam kebunmu?’
Dia menjawab: ‘Kerana kau mengatakan seperti itu, akan ku ceritapadamu. Aku melihat (hasil) yang keluar darinya (kebun), lalu aku sedekahkan sepertiganya, aku makan sepertiganya bersama keluargaku dan aku kembalikan sepertiganya ke kebun’.”
Wahab bin Kaisan dengan sanad ini, dia berkata: “Dan aku berikan sepertiganya untuk orang-orang miskin, peminta-minta dan Ibnu Sabil (orang-orang dalam perjalanan).”
(Sahih Muslim, no. 5299, Musnad Ahmad, no. 7600)
Bagi mereka yang bertaqwa dan mengharap pada Allah Taala, mereka tidak takut akan rezeki yang bakal dikurniakan kepada mereka, hingga Allah akan memberikannya dari jalan yang tidak disangka-sangka. Oleh itu, sentiasalah mengharap pada-Nya dan jangan kedekut untuk bersedekah, walau hanya dengan nilai yang kecil. Lihatlah lelaki itu bersedekah dengan sepertiga hasilnya di jalan Allah, maka Allah menghantarkan awan kepadanya.
