Connect with us

Oh! Media

Hati Yang Selamat Di Akhirat

Umum

Hati Yang Selamat Di Akhirat

ADVERTISEMENT
Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan bersih dari syirik dan dosa yakni hatinya tidak ada kemaksiatan dan derhaka pada Allah.
Ketika hidup di dunia siapa yang mengikut hawa nafsu, tidak hiraukan dosa, rasa hebat tanpa takut kepada Allah akan terjerumus kepada derhaka dengan bagai-bagai dosa yang menjadikan hatinya berkarat dengan karat dosa.
Antara dosa yang mengotorkan hati manusia ialah perbuatan syirik, takabbur, suka mensucikan diri, hasad, kasih dunia, enggan mendengar nasihat, degil dari kebenaran, kasih harta, suka berdusta dan sebagainya.
Siapa yang ketika di dunia bergelumang dengan dosa akibat menurut kehendak hati maka matilah ia sebagai hamba yang derhaka dan berhati kotor.
Maka bila matinya begitu pasti bangkitnya nanti di hadapan Allah dengan hati yang kotor dan penuh dengan karat dosa.
Hati yang selamat hanyalah hati yang bersih dari noda dan dosa yaitulah sebagai orang yang selamat dari kemurkaan Allah. Sedangkan pada ketika ini harta dan anak cucu sedikit pun tidak bolih menolong kalau hati sudah kotor dengan dosa di hadapan Allah pada hari yang tidak lagi diterima taubat.
Ketika hidup di dunialah tempat manusia bersihklan hatinya dengan taubat dan istighfar dan melakukan amal-amal soleh. Tanpa hati yang bersih maka jalan akhirat yang akan dilalui ialah jalan kebinasaan yaitu mendapat balasan neraka.
Dari An-Nu’man bin Basyir r.a. Nabi saw bersabda :
أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ
“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rosak, maka rosak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahawa ia adalah hati.” (Hadith Bukhari)
Marilah kita hidup dengan membersihkan hati dari segala akhlak yang keji dan kederhakaan yang mengundang murka Allah semuga Allah menyelamatkan kita pada hari akhirat nanti.
Wallahua’lam.

+ Ustaz Azhar Idrus (Original)


+ Baca Respon Pembaca di Facebook Oh! Media

Comments

Lagi dalam kategori Umum

Ke Atas